Senin, 28 Maret 2011

Your Responsibility Towards Your Own Self / Tanggung Jawab Atas Kebahagiaan Kita Berada Di Tangan Kita Sendiri

For so long we have surrendered our wellbeing to someone else, eg. our doctor, physician, psychiatrist, priest, etc. It is time to take back our own responsibility. The wellbeing of ourself is none of other's people duty. We have to take care of our multidimensional bodies. Each of it needs our attention and awareness to be caress.    

Our body, emotion, mind and spirit need to be taken care of. If we know ourself very well, then we will take care of our body with the right food, exercises, rest, etc. Not just our physical body, our emotion and mind also need to be nurtured too. We can nurture our emotion with happiness, gratitude, optimism, etc. We can just be happy, full of gratitude and optimistic out of nothing at all. No outside sources needed to be in that condition. All of those positive attitudes are inside of us. We should train to control our emotion, so it would not just go with outside situation. We may not control the situation outside of us, but we definitely have authority inside. The mind is trickier to be controlled. Because since early stages of our childhood, we were taught to use our logical mind at large. Since then, the mind controlled most of our lives. Fear is one of the product of our mind. With this fear, the mind controlled our lives very much. Meditation is one method to relax the stress made by our mind. With meditation, we try to control the mind. Taking back our authority. Controlled mind will give us comfort and empowerment.  Thus creating synergy in all our aspects. Moreover, with deeper meditation we may tap into our spirit. The pure nature of ourself, the spark from the Source of All. We may benefit much from this spirit, because the spirit carries the original blueprint from the Source for us.

After seeing so many things that we may benefit from taking over the responsibility for our wellbeing, wouldn't it be great to try it? Have a great day full of authority ahead!

Harmonic blessing to All!


Gerald Ginting


Sudah cukup lama kita menyerahkan tanggung jawab atas kebahagiaan/kesehatan hidup kita pada orang lain, seperti dokter, psikolog, ulama, dll. Sudah tiba waktunya untuk mengambil kembali kendali tanggung jawab tersebut. Tanggung jawab terhadap kebahagiaan hidup kita berada ditangan kita, bukan orang lain. Kita harus merawat tubuh multi dimensi kita. Setiap aspek membutuhkan perhatian dan kesadaran kita dalam merawatnya.

Tubuh fisik, emosi, pikiran dan roh kita butuh perawatan kita. Apabila kita ,mengerti akan diri kita sendiri, maka kita akan merawat tubuh fisik kita dengan makanan yang sehat, olahraga yang tepat, istirahat yang cukup, dll. Tidak hanya tubuh fisik, emosi dan pikiran kitapun butuh perawatan. Emosi dapat kita rawat dengan membiasakan kebahagiaan, rasa syukur, optimisme, dll timbul dari dalam diri. Kita dapat menimbulkan itu semua didalam diri ini tanpa harus ada suatu keadaan khusus di luar diri ini. Semua emosi positif tadi sudah ada didalam diri. Sebaiknya kita mengontrol emosi kita ini sehingga tidak selalu terbawa oleh keadaan/situasi di luar. Kita mungkin tidak dapat mengontrol apa-apa yang terjadi di luar diri ini, namun kita pastinya punya otoritas untuk mengontrol situasi didalam diri ini. Pikiran adalah aspek yang paling sulit untuk dikontrol. Sejak kecil dan memasuki masa sekolah, kita telah diajarkan untuk banyak menggunakan logika dan pikiran. Ini menjadi salah satu penyebab dimana pikiran menguasai hampir seluruh kehidupan kita. Contohnya, kekhawatiran, adalah salah satu produk dari pikiran. Dengan kekhawatiran ini, pikiran mengontrol dengan ketat kehidupan kita. Salah satu cara untuk melepaskan diri dari kontrol pikiran adalah dengan meditasi, dimana meditasi ini memberikan efek ketenangan dari stress yang diciptakan oleh pikiran. Dengan meditasi, kita mencoba untuk mengontrol pikiran. Mengambil alih kembali kendali atas seluruh aspek diri ini. Pikiran yang terkontrol akan menciptakan ketenangan dalam diri dan memperkuat kita. Sehingga dengan demikian menciptakan sinergi dengan aspek-aspek lainnya. Lebih lanjut lagi, dengan meditasi kita dapat "menyentuh" aspek roh kita. Roh ini merupakan Diri Sejati kita, percikan Ilahi dalam diri kita. Kita akan mendapatkan banyak manfaat dengan roh ini karena roh membawa cetak biru penciptaan kita dari Sang Sumber.

Melihat segudang manfaat akan pengambilalihan otoritas atas diri kita ini, bukankah lebih baik apabila kita mencobanya? Selamat berkuasa kembali!

Salam harmonis!


Gerald Ginting
            
        

Tidak ada komentar:

Posting Komentar